Empat Hal Yang Perlu Diketahui Dari Hadirnya Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus
Setelah banyak rumor, bocoran, dan spekulasi terkait Samsung Galaxy S8, akhirnya smartphone flagship terbaru Samsung ini dirilis juga secara resmi. Bertempat di New York pada Rabu (29/03) malam, pabrikan asal Korea ini merilis perangkat tersebut dengan tajuk 'Unbox your phone'.
Samsung, sebagaimana tren yang terjadi belakangan ini, pun ikut-ikutan merilis dua varian dari Samsung Galaxy S8. Perangkat ini hadir ke dalam dua pilihan yakni Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus. Dan tentu saja perbedaan ini bukan hanya pada soal nama belaka, namun merembet ke desain, spesifikasi, dan pastinya soal harga.
Ada beberapa perbedaan antara Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus yang bisa terlihat dalam satu baris tabel spesifikasi. Namun artikel ini tidak melulu berbicara masalah tersebut. Karena dengan peluncuran keduanya, Samsung mengungkap hal-hal yang menarik dimana sebagai penggemar gadget dan teknologi, sudah selayaknya anda mengetahuinya.
Sebelumnya inilah tabel spesifikasi dari kedua perangkat tersebut:
Desain Yang Hampir Sama
Anda masih ingat dengan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge? Kedua varian smartphone itu punya nama yang hampir sama, namun desainnya berbeda. Sebab Samsung Galaxy S6 punya layar yang datar sementara yang ada tambahan Edge ada lengkungan di pinggir. Tradisi itu pun berlanjut pada peluncuran Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge.
Kali ini Samsung mengubahnya. Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus hadir dengan layar yang sama-sama melengkung di pinggir. Desain yang nyaris tanpa bezel di sisi kanan dan kiri pun betul-betul diterapkan pada kedua varian smartphone ini. Tapi tentu bedanya hanya pada lebar layar yang dibenamkan pada keduanya.
Virtual Asistant Baru dari Samsung
Lewat peluncuran kemarin, Samsung menegaskan bahwa mereka pun ingin bersaing di industri kecerdasan buatan. Seolah-olah Samsung ingin memberikan sinyal tantangan pada Siri milik Apple, Google Asistant, Amazon Alexa, serta Cortana dari Windows. Samsung hadir dengan Bixby.
Bixby akan membantu pengguna Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus untuk mengenali obyek ketika mengambil gambar, pun mengenali jenis-jenis gambar di galeri dan memetakan sesuai informasi yang terkandung di dalamnya. Sayangnya, Bixby belum hadir serempak di semua perangkat Galaxy S8 dan S8 Plus, sebab virtual assistant ini akan hadir pertama kali di Korea, dan bertahap menyusul di negara-negara lainnya.
Bisa Jadi Komputer Desktop
Ya, lewat Samsung DeX, Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus bisa diubah menjadi komputer desktop. Maksudnya tampilan layar kedua varian smartphone itu akan bisa menyesuaikan jika disambungkan ke layar monitor yang jauh lebih besar. Tapi ya itu tadi, anda mesti punya perangkat Samsung DeX terlebih dahulu. Lewat alat ini, anda akan punya komputer desktop dengan sistem operasi Android dan kemampuan komputasi yang secanggih smartphone yang 'ditanam' di dalamnya.
Namun untuk mendapatkan aksesoris ini, anda mesti merogoh kocek seharga smartphone Android middle-entry, yakni sekitar Rp.2,1 juta.
Virtual Reality yang Baru
Tren teknologi akan diikuti oleh para pelaku di dalamnya, termasuk para produsen smartphone. Dengan tren virtual reality yang sedang marak, Samsung pun ikut ambil bagian dengan meluncurkan alat untuk melihat dunia digital lebih nyata ini. Sejak S6 dan S6 Edge, Samsung telah memulainya. Peluncuran S8 dan S8 Plus ini menjadi momentum Samsung untuk mengenalkan Samsung VR yang baru. Tenang, alat ini pun telah dibuat kompatibel untuk S6 hingga S7.
Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus akan hadir pada 21 April mendatang. Sementara itu pre-order-nya sudah dimulai di Amerika per 30 Maret ini. Di negeri Paman Sam itu, kedua varian perangkat ini dibanderol dengan harga $750 atau Rp.9,9 juta untuk Galaxy S8 dan $850 atau Rp.11,3 juta untuk Galaxy S8 Plus. Kapan akan mendarat di Indonesia? Biasanya tergantung pengapalan setelah tanggal 21 April itu.
Samsung, sebagaimana tren yang terjadi belakangan ini, pun ikut-ikutan merilis dua varian dari Samsung Galaxy S8. Perangkat ini hadir ke dalam dua pilihan yakni Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus. Dan tentu saja perbedaan ini bukan hanya pada soal nama belaka, namun merembet ke desain, spesifikasi, dan pastinya soal harga.
Rilis Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus (Sumber: Youtube.com)
Ada beberapa perbedaan antara Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus yang bisa terlihat dalam satu baris tabel spesifikasi. Namun artikel ini tidak melulu berbicara masalah tersebut. Karena dengan peluncuran keduanya, Samsung mengungkap hal-hal yang menarik dimana sebagai penggemar gadget dan teknologi, sudah selayaknya anda mengetahuinya.
Sebelumnya inilah tabel spesifikasi dari kedua perangkat tersebut:
Samsung Galaxy S8 | Samsung Galaxy S8 Plus | |
---|---|---|
Display | 5.8-inch Quad HD+ Super AMOLED 2960 x 1440 resolution 570 ppi 18.5:9 aspect ratio |
6.2-inch Quad HD+ Super AMOLED 2960 x 1440 resolution 529 ppi 18.5:9 aspect ratio |
Processor | 64-bit octa-core (2.3GHz Quad + 1.7GHz Quad), 10 nm process (depending on region) 64-bit octa-core (2.35GHz Quad + 1.9GHz Quad), 64 bit, 10 nm process (depending on region) |
64-bit octa-core (2.3GHz Quad + 1.7GHz Quad), 10 nm process (depending on region) 64-bit octa-core (2.35GHz Quad + 1.9GHz Quad), 64 bit, 10 nm process (depending on region) |
RAM | 4 GB LPDDR4 | 4 GB LPDDR4 |
Storage | 64 GB USF 2.1 |
64 GB USF 2.1 |
Cameras | Rear: 12 MP Dual Pixel sensor, f/1.7 aperture, OIS Front: 8 MP sensor, f/1.7 aperture |
Rear: 12 MP Dual Pixel sensor, f/1.7 aperture, OIS Front: 8 MP sensor, f/1.7 aperture |
Battery | 3,000 mAh Fast charging |
3,500 mAh Fast charging |
Wireless charging | Yes, Qi and PMA | Yes, Qi and PMA |
Water resistance | IP68 dust and water resistance | IP68 dust and water resistance |
Connectivity | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2.4/5 GHz), VHT80 MU-MIMO,1024QAM Bluetooth 5.0 (LE up to 2 Mbps) ANT+ USB Type-C 3.5 mm headphone jack NFC Location (GPS, Galileo, Glonass, BeiDou) |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2.4/5 GHz), VHT80 MU-MIMO,1024QAM Bluetooth 5.0 (LE up to 2 Mbps) ANT+ USB Type-C 3.5 mm headphone jack NFC Location (GPS, Galileo, Glonass, BeiDou) |
SIM | Nano SIM | Nano SIM |
Software | Android 7.0 Nougat | Android 7.0 Nougat |
Dimensions and weight | 148.9 x 68.1 x 8mm 155 g |
159.5 x 73.4 x 8.1 mm 173 g |
Desain Yang Hampir Sama
Anda masih ingat dengan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge? Kedua varian smartphone itu punya nama yang hampir sama, namun desainnya berbeda. Sebab Samsung Galaxy S6 punya layar yang datar sementara yang ada tambahan Edge ada lengkungan di pinggir. Tradisi itu pun berlanjut pada peluncuran Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge.
Kali ini Samsung mengubahnya. Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus hadir dengan layar yang sama-sama melengkung di pinggir. Desain yang nyaris tanpa bezel di sisi kanan dan kiri pun betul-betul diterapkan pada kedua varian smartphone ini. Tapi tentu bedanya hanya pada lebar layar yang dibenamkan pada keduanya.
Virtual Asistant Baru dari Samsung
Lewat peluncuran kemarin, Samsung menegaskan bahwa mereka pun ingin bersaing di industri kecerdasan buatan. Seolah-olah Samsung ingin memberikan sinyal tantangan pada Siri milik Apple, Google Asistant, Amazon Alexa, serta Cortana dari Windows. Samsung hadir dengan Bixby.
Bixby akan membantu pengguna Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus untuk mengenali obyek ketika mengambil gambar, pun mengenali jenis-jenis gambar di galeri dan memetakan sesuai informasi yang terkandung di dalamnya. Sayangnya, Bixby belum hadir serempak di semua perangkat Galaxy S8 dan S8 Plus, sebab virtual assistant ini akan hadir pertama kali di Korea, dan bertahap menyusul di negara-negara lainnya.
Bisa Jadi Komputer Desktop
Ya, lewat Samsung DeX, Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus bisa diubah menjadi komputer desktop. Maksudnya tampilan layar kedua varian smartphone itu akan bisa menyesuaikan jika disambungkan ke layar monitor yang jauh lebih besar. Tapi ya itu tadi, anda mesti punya perangkat Samsung DeX terlebih dahulu. Lewat alat ini, anda akan punya komputer desktop dengan sistem operasi Android dan kemampuan komputasi yang secanggih smartphone yang 'ditanam' di dalamnya.
Namun untuk mendapatkan aksesoris ini, anda mesti merogoh kocek seharga smartphone Android middle-entry, yakni sekitar Rp.2,1 juta.
Virtual Reality yang Baru
Tren teknologi akan diikuti oleh para pelaku di dalamnya, termasuk para produsen smartphone. Dengan tren virtual reality yang sedang marak, Samsung pun ikut ambil bagian dengan meluncurkan alat untuk melihat dunia digital lebih nyata ini. Sejak S6 dan S6 Edge, Samsung telah memulainya. Peluncuran S8 dan S8 Plus ini menjadi momentum Samsung untuk mengenalkan Samsung VR yang baru. Tenang, alat ini pun telah dibuat kompatibel untuk S6 hingga S7.
Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus akan hadir pada 21 April mendatang. Sementara itu pre-order-nya sudah dimulai di Amerika per 30 Maret ini. Di negeri Paman Sam itu, kedua varian perangkat ini dibanderol dengan harga $750 atau Rp.9,9 juta untuk Galaxy S8 dan $850 atau Rp.11,3 juta untuk Galaxy S8 Plus. Kapan akan mendarat di Indonesia? Biasanya tergantung pengapalan setelah tanggal 21 April itu.
Posting Komentar untuk "Empat Hal Yang Perlu Diketahui Dari Hadirnya Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus"
Silakan sampaikan pendapatnya ya. Maaf dimoderasi buat menghindari spam. Mohon juga jangan pakai profil anonim. Terima kasih.